Fakta Unik Dibalik Suku Dayak Penghuni Asli Pulau Kalimantan

Jika kita membahas mengenai pulau terbesar di Indonesia yakni Kalimantan tentu tidak akan lepas dari suku paling dikenal yakni suku dayak, hal ini karena suku dayak sudah dipercaya merupakan suku asli dari kalimantan yang meliputi seluruh bagian dari pulau tersebut.

Sebutan dayak sendiri sebenarnya umum diarahkan untuk orang asli non muslim atau non melayu pada suatu daerah tertentu, dan kata dayak sendiri berasal dari bahasa kenyah yakni “daya” yang berarti pedalaman atau hulu sungai. Namun ada pula beberapa teori menyebutkan bahwa sebenarnya suku dayak bukanlah suku asli yang berasal dari kalimantan, melainkan suku yang berasal dari daratan China yang bermigrasi ke Indonesia.

Fakta Unik Suku Dayak

Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa suku dayak merupakan suku yang berasal dari Provinsi Yunan, China Selatan, yang lebih tepatnya di sungai Mekong, sungai Yangtse Kiang, dan Menan. Sebagian besar suku tersebut melakukan imigrasi ke Semenanjung Malaysia dan kemudian mulai melanjutkan perjalanan ke arah pulau Kalimantan bagian Utara, konon suku dayak tersebut melakukan migrasi yang begitu jauh hanya menggunakan kapal kecil dan melakukan perjalanan pada tahun 3000-1500 SM pada saat bumi masih di zaman es.

Ada seorang tokoh Kayang mengatakan bahwa suku dayak yang ada dikalimantan sebenarnya merupakan keturunan Indo-China, yang saat ini sudah terpencar dan mendiami beberapa daerah yang ada di pulau Kalimantan tersebut.

Saat ini terdapat 6 rumpun suku dayak yang tersebar di berbagai daerah kalimantan, yakni Rumpun Punan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Klemantan, Rumpun Murut, dan Rumpun Ot Danum-Ngaju.

Diketahui bahwa Rumpun Punan merupakan Rumpun tertua, sementara Rumpun lainnya merupakan asimilasi dari kelompok rakyat Rumpun Punan dan kelompok rakyat Proto Melayu. Dari ke-6 rumpun tersebut masih terbagi lagi menjadi 405 subetnis yang tentu sangat banyak untuk dijabarkan, hal ini membuat suku dayak adalah suku yang ditakuti dan dikenal sangat mengerikan namun tetap memiliki hati yang baik. Apalagi mengingat suku dayak adalah suku yang masih memegang erat tradisi yang berlaku dan terbilang sangat sakral, budaya yang unik serta menarik untuk diulas membuat suku dayak semakin banyak dikenal dari berbagai belahan dunia.