Keluarga Akan Selalu Menjadi Rumah Kita Untuk Pulang

Nutrisi-Nutrisi Berikut Ini Yang Sangat Dibutuhkan Untuk Tumbuh Kembang Anak

Semua orang memiliki keluarga. Sebagian besar orang di dunia pasti memiliki keluarga, walaupun sudah tidak lengkap, tapi pasti memiliki sanak saudara. Ada yang saling tahu atau tidak. Tapi disini kita akan lebih membahas tentang keluarga inti, bukan keluarga besar. Keluarga inti yang terdiri dari ayah ibu dan anak-anak. Bagi kalian yang memiliki keluarga, pasti kalian memiliki banyak sekali cerita baik cerita sedih atau bahagia, cerita menyebalkan atau memalukan. Dalam keluarga selalu ada-ada saja yang bisa menjadi cerita. 

Keluarga Akan Selalu Menjadi Rumah Kita Untuk Pulang

Apalagi jika kita memiliki sanak saudara, baik itu kakak atau adik. Atau keduanya. Rasanya sebenarnya menyenangkan saat memiliki kakak atau adik. Saat memiliki saudara, kita memiliki teman untuk berbagi cerita, memiliki teman untuk bermain, memiliki orang yang bisa kita percaya selain orang tua. Dan secara naluri kita akan memiliki perasaan untuk menjaga saudara kita. Dan itu adalah perasaan yang tidak dapat digantikan atau tidak dapat dibeli dengan apapun. Karena itu sudah menjadi perasaan yang otomatis akan terbentuk. 

Dan dalam keluarga, semakin banyak member keluarga, pasti akan semakin banyak atau sering terjadi perdebatan di rumah. Karena memang sulit untuk menyatukan beberapa karakter dalam satu rumah. Susah untuk mempertemukan berbagai pola pikir dan watak yang berbeda-beda untuk menjadi akur untuk menjadi satu. Itu adalah pr yang besar disetiap keluarga. Tapi itulah tantangannya. Dan itu sangat seru. Jika kita menjalaninya itu sangat menyenangkan. Mungkin jika dipikirkan rasanya sulit dan melelahkan. 

Tapi jika kalian langsung menghadapinya, langsung menjalaninya maka kalian tidak akan merasa sesulit itu. Kalian akan menikmatinya. Memang pasti ada suka duka, tapi akan sangat menyenangkan, karena itu kalian lakukan bersama keluarga kalian. Dan kalian akan merasakan perasaan yang saling sayang satu sama lain, hubungan kalian akan semakin erat antara keluarga. Dan itu akan menjadi salah satu momen terbaik bagi kalian dalam menjalani hidup. Sehingga saat kalian dewasa nanti kalian akan merasakan keluarga adalah satu-satunya tempat untuk pulang. 

Jangan Menunggu Menyesal Karena Tidak Mengambil Atau Memanfaatkan Kesempatan Yang Ada

Semua orang tentu pernah mengalami penyesalan. Entah penyesalan itu terjadi karena beberapa hal. Tapi yang pastinya semua orang pasti akan merasakan penyesalan. Baik cepat atau lambat. Memang penyesalan adalah salah satu hal yang tidak menyenangkan dan paling dihindari oleh banyak orang. Tapi penyesalan menjadi baik adanya. Karena dengan ada rasa penyesalan, itu membuat banyak orang berubah. Membuat banyak orang menjadi berubah pikiran. Dengan penyesalan mengubah sudut pandang dan pola pikir seseorang. 

Jangan Menunggu Menyesal Karena Tidak Mengambil Atau Memanfaatkan Kesempatan Yang Ada

Ada beberapa orang memang memiliki watak yang keras kepala, sehingga untuk mengajarinya dan mendidiknya, perlu suatu tindakan yang tegas. Dan dengan penyesalan itu bisa menampar seseorang dan membuat dia sadar. Memang caranya terlihat kejam, tapi itu yang diperlukan. Sehingga bisa dibilang rasa penyesalan itu ada baiknya juga. Karena tanpa ada perasaan penyesalan, maka sulit untuk mengubah seseorang menjadi lebih baik. Menjadi lebih toleran dan bijaksana. Kadang butuh penyesalan sebagai pengingat. 

Dan dari beberapa penyesalan, ada beberapa hal yang membuat seseorang bisa menyesal. Salah satunya yang paling banyak terjadi adalah, penyesalan karena tidak mengambil kesempatan yang ada. Kadang kita sering sekali dihadapkan dengan beberapa momen dan keadaan dimana kita diberikan kesempatan atau pilihan yang baik. Tapi kita memilih mengabaikannya. Kita menolaknya dengan berbagai alasan. Dan akhirnya kalian menyesal, dan kalian hanya bisa meratapi, dan berpikir seandainya waktu itu kalian ambil. 

Akan selalu ada pikiran-pikiran seperti itu. Dan banyak orang dari kalian pasti merasakan itu juga. Ya itu adalah salah satu penyesalan yang sangat membuat sebal. Untuk itu, saat kita diberikan kesempatan atau pilihan yang baik, jangan ragu untuk ambil kesempatan itu. Pikirkan, belum tentu akan ada kesempatan yang sama. Jangan menunggu sampai kalian merasa menyesal. Jadi lakukan sekarang atau tidak sama sekali. Percaya pada diri kalian. Tenang saja, akan selalu ada jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada. Jadi jangan ragu.

Janganlah Mendesakkan Seorang Buat Menjajaki Jejak Kita Walaupun Hasrat Kita Baik

Kerap sekali terjalin di area, bisa jadi kita juga sempat mendapatinya. Dapat jadi kita jadi korban ataupun pelakunya. Dapat saja kita jadi korban dimana kita dipaksakan buat menjajaki jejak seorang yang berhasil. Yang kita dituntut wajib melaksanakan apa yang orang itu jalani. Supaya dapat jadi berhasil semacam nya. Seluruh tahap- tahap dikerjakannya wajib serupa. Gimana keras ia mendisiplinkan diri, gimana ia keras pada dirinya buat dapat hingga pada titik kesuksesannya.

Janganlah Mendesakkan Seorang Buat Menjajaki Jejak Kita Walaupun Hasrat Kita Baik

Ataupun kebalikannya, kita jadi pelakon, dimana kita menggiring seorang buat, dapat melaksanakan perihal yang seragam dengan apa yang kita perbuat, supaya mereka dapat memperoleh hasil yang serupa dengan kita. Kita mendesakkan seorang buat melaksanakan serupa benar dengan apa yang kita jalani. Misalnya di aspek profesi. Kita mendesakkan pegawai ataupun kawan kegiatan kita melaksanakan profesi cocok bagi metode kita, serta cuma bisa dicoba dengan metode kita. Itu tidak dapat. Sebab tiap orang memiliki triknya sendiri.

Tiap orang mempunyai hak buat melaksanakan ataupun menyudahi suatu dengan triknya. Serta bukan berarti dikala kita melaksanakan suatu yang serupa benar dengan seorang serta kita dapat memperoleh hasil yang serupa pula. Hendak memperoleh keberhasilan yang serupa. Tidak semacam itu. Jalur seorang, era depan seorang itu berbeda- beda. Tidak selamanya kita melaksanakan metode a, serta memperoleh hasil a. Dapat jadi pada endingnya kita memperoleh hasil c. tidak terdapat yang sempat ketahui.

Bisa jadi bila kamu menjajaki antusiasnya, ataupun menghasilkan ia role bentuk kamu, alhasil kamu termotivasi buat jadi berhasil, serta jadi lebih bagus itu okey. Tetapi janganlah dan merta seluruh tindakan, aksi, metode, Kerutinan, seluruh wajib kita ikuti. Itu tidak betul. Justru itu cuma hendak menghasilkan suatu titik berat untuk dirimu. Serta itu membuat orang yang kamu peruntukan panutan itu merasa tidak aman. Ambil perihal positif dari orang lain, ambil antusiasnya, motivasinya, serta jalani dengan metode kita. Itu hendak jauh lebih bagus.

Keras Kepala Jadi Salah Satu Alibi Orang Susah Buat Berkembang

Seluruh orang pasti saja mau jadi lebih bagus. Mau bertumbuh jadi seorang yang lebih bagus, jadi lebih hebat serta kuat dari lebih dahulu. Tetapi terdapat sebagian perihal yang menahan seorang tidak dapat bertumbuh. Salah satunya merupakan pola pikir. Dikala seorang merasa terus menjadi cerdas, terus menjadi hebat, terdapat keangkuhan yang terdapat di dalam dirinya alhasil buatnya sombong serta itu membuat pertahanan ia jadi terus menjadi goyah. Sebab membuat ia terus menjadi menyepelehkan suasana ataupun seorang.

Keras Kepala Jadi Salah Satu Alibi Orang Susah Buat Berkembang

Serta tidak cuma itu, keangkuhan membuat ia jadi keras kepala. Alhasil dikala terdapat kritikan serta anjuran yang masuk. Ia jadi terus menjadi membatu dengan benak, kamu ketahui apa. Dengan pandangan, ia telah ketahui banyak perihal. Seperti itu yang membuat seorang mengapa tidak dapat bertumbuh jadi lebih bagus serta lebih tanggung. Mereka merasa gampang puas dengan apa yang telah mereka peroleh, alhasil mereka istirahat, serta jadi terperangkap dengan kenyamanan yang mereka mengadakan.

Alhasil mereka jadi keras kepala serta jadi susah buat diatur. Serta membuat mereka tidak ingin menyambut kritik serta anjuran sebab merasa dirinya sangat betul serta pas. Serta seperti itu dini mula kekalahan yang hendak ia dapat. Orang yang kilat merasa puas, orang yang kilat terbawa arus serta suasana, mereka hendak susah buat bertumbuh jadi lebih bagus, serta jadi lebih dari diri mereka saat ini. Sebab mereka cuma berfokus pada apa yang mereka mau. Mereka tidak memandang sekelilingnya.

Mereka tidak menekuni perihal yang terdapat disekitarnya, mereka melalaikan kalau orang hebat juga hendak lalu berlatih. Mengapa orang dapat jadi terus menjadi hebat. Mengapa orang nampak hebat lalu menembus sementara itu memandang seluruh percepatan kemajuan era, mereka senantiasa tidak ambruk. Itu sebab mereka lalu berlatih, serta menyesuaikan diri. Membuka diri mereka dengan seluruh mungkin. Serta berani membenarkan bila terdapat salah serta kekalahan. Tetapi mereka hendak lekas bangun serta membenarkan itu. Alhasil itu yang membuat peran mereka tidak tergantikan serta orang sedang heran hingga dengan hari ini.

Keluarga Selalu Menjadi Tempat Terakhir Untuk Kita Pulang

Seluruh orang mempunyai keluarga. Beberapa besar orang di bumi tentu mempunyai keluarga, meski telah tidak komplit, tetapi tentu mempunyai ahli kerabat. Terdapat yang silih ketahui ataupun tidak. Tetapi disini kita hendak lebih mangulas mengenai keluarga inti, bukan keluarga besar. Keluarga inti yang terdiri dari papa bunda serta kanak- kanak. Untuk kamu yang mempunyai keluarga, tentu kamu mempunyai banyak sekali narasi bagus narasi pilu ataupun senang, narasi mendongkolkan ataupun memalukan. Dalam keluarga senantiasa ada- ada saja yang dapat jadi narasi.

Keluarga Selalu Menjadi Tempat Terakhir Untuk Kita Pulang

Terlebih bila kita mempunyai ahli kerabat, bagus itu kakak ataupun adik. Ataupun keduanya. Rasanya sesungguhnya mengasyikkan dikala mempunyai kakak ataupun adik. Dikala mempunyai kerabat, kita mempunyai sahabat buat memberi narasi, mempunyai sahabat buat main, mempunyai orang yang dapat kita yakin tidak hanya orang berumur. Serta dengan cara dorongan hati kita hendak mempunyai perasaan buat melindungi kerabat kita. Serta itu merupakan perasaan yang tidak bisa digantikan ataupun tidak bisa dibeli dengan apapun. Sebab itu telah jadi perasaan yang otomatis hendak tercipta.

Serta dalam keluarga, terus menjadi banyak member keluarga, tentu hendak terus menjadi banyak ataupun kerap terjalin perbincangan di rumah. Sebab memanglah susah buat memadukan sebagian kepribadian dalam satu rumah. Sulit buat mempertemukan bermacam pola pikir serta karakter yang berbeda- beda buat jadi harmonis buat jadi satu. Itu merupakan pr yang besar disetiap keluarga. Tetapi seperti itu tantangannya. Serta itu amat asyik. Bila kita menjalaninya itu amat mengasyikkan. Bisa jadi bila dipikirkan rasanya susah serta meletihkan.

Tetapi bila kamu langsung menghadapinya, langsung menjalaninya hingga kamu tidak hendak merasa sesulit itu. Kamu hendak menikmatinya. Memanglah tentu terdapat senang gelisah, tetapi hendak amat mengasyikkan, sebab itu kamu jalani bersama keluarga kamu. Serta kamu hendak merasakan perasaan yang silih cinta satu serupa lain, ikatan kamu hendak terus menjadi akrab antara keluarga. Serta itu hendak jadi salah satu momen terbaik untuk kamu dalam menempuh hidup. Alhasil dikala kamu berusia esok kamu hendak merasakan keluarga merupakan salah satunya tempat buat kembali.

Masa Hujan Sudah Datang Siap- Siap Buat Era Pancaroba

Kita lagi merambah masa hujan, dimana saat ini dapat seketika hujan rimbun serta dingin. Serta kadangkala dikala lagi panas amat dapat seketika hujan. Serta masa semacam ini yang membuat orang gampang sakit. Ini dikenal masa peralihan. Alhasil di masa semacam ini, orang gampang hadapi sakit. Umumnya orang rentan buat hadapi meriang, dedar, flu, serta panas dalam. Buat itu butuh buat kita komsumsi vit. Serta melindungi makan kita. Makan santapan yang segar, banyak makan buah serta sayur.

Masa Hujan Sudah Datang Siap- Siap Buat Era Pancaroba

Itu buat tingkatkan energi kuat badan. Serta pula lalu olahraga. Minimun satu hari 20- 30 menit. Ataupun tidak sangai di cahaya mentari pagi. Itu buat tingkatkan imunitas badan. Alhasil kita dapat lebih kokoh melawan virus- virus. Serta dapat kokoh buat mengalami masa peralihan ini. Serta lalu sediakan obat semacam obat flu, meriang, paracetamol, dexamethasone. Selaku obat radang. Itu selaku perencanaan kita buat berawas- awas bila esok kita jatuh sakit. Serta senantiasa sajikan parasut ataupun jaket hujan buat kamu yang kerap berpergian.

Sebab hujan dapat tiba dengan cara seketika. Serta kadangkala meski cuaca nampak amat amat serta terang, dapat saja sebagian jam setelah itu dapat seketika hujan kencang. Serta pergantian dari cuaca panas ke hujan, itu membuat tubuh lebih gampang sakit. Terlebih 20 menit awal hujan. Itu amat membuat tubuh gampang sakit. Jadi bila kamu terlanjur kehujanan, lekas lah mensterilkan diri sehabis hingga dirumah. Mandi, keramas, serta janganlah kurang ingat memakai minyak kusen putih di tubuh. Supaya tubuh dapat senantiasa hangat.

Serta jika dapat minum dorong angin, supaya tubuh tidak kebablasan sakit. Sebab kita pula sedang dalam kondisi covid, jadi butuh buat penjagaan yang extra. Butuh kontrol yang ekstra buat mengalami masa peralihan ini. Sebab pertanda serta sakit yang ditimbulkan dampak masa peralihan ini mirip- mirip dengan pertanda dari covid. Jadi dari kita mencoba- coba ini covid ataupun bukan, betapa bagusnya kita senantiasa berawas- awas, serta menyiapkan diri buat mengalami sakit. Senantiasa melindungi jarak, serta piket konsumsi makan. Dan vit butuh disantap buat tingkatkan kebal badan.

Sebagian Besar Apa Yang Kita Tonton Di Layar Kaca Adalah Sesuatu Yang Benar Terjadi Di Dunia Nyata

Jika dilihat ini seperti film, drama korea. Yang rasanya ada loh kasus seperti ini. Tapi ya memang benar ini terjadi di Indonesia. Dimana apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Apa yang kita lihat di film, dan series yang rasanya itu cuman adalah sebuah cerita fiktif, tapi jika kalian ke ibukota semua hal itu ada-ada saja terjadi. Itu kenapa orang bisa memiliki ide untuk membuat alur cerita film seperti itu. Bukan hanya karena imajinasi semata. Tapi karena dia melihat dari apa yang terjadi, dan menjadikan itu sebagai salah satu referensi untuk membuat naskah film atau series atau ftv yang seperti kita lihat di layar kaca. 

Sebagian Besar Apa Yang Kita Tonton Di Layar Kaca Adalah Sesuatu Yang Benar Terjadi Di Dunia Nyata

Banyak sekali orang yang berpikir semua yang mereka lihat di layar kaca, yang mereka tonton di bioskop, atau series dan FTV yang mereka saksikan sehari-hari adalah hanya sekedar imajinasi seseorang, adalah karya fiktif, yang diambil dari buku dan direpresentasikan ke dalam sebuah film. Tapi ternyata tidak juga loh. Mungkin kalian yang berada di daerah-daerah, berpikir seperti itu. Tapi jika kalian ke kota-kota besar, khususnya ibu kota Jakarta. Ada banyak sekali kejadian-kejadian serupa. Sehingga tidak kaget jika orang melihat hal seperti itu. 

Karena orang yang membuat jalan cerita sebuah film mereka tidak mungkin hanya langsung jebret, ada ide dan imajinasi dan langsung dibuat film. Tapi mereka akan melihat dari kejadian-kejadian yang terjadi di sekeliling mereka. Kejadian yang terjadi di masyarakat. Dan mereka akan menjadikan itu referensi dan mereka akan mengolah lagi sehingga terjadilah alur cerita yang kita saksikan di layar kaca. Jadi bukan berarti apa yang kita saksikan itu tidak ada terjadi di dunia. Ada-ada saja yang terjadi. Tapi kita yang tidak tahu. 

Bisa dibilang jahat, tapi itulah dunia, akan selalu ada oknum-oknum jahat. Ada-ada saja orang-orang jahat dan orang yang begitu tega. Ya memang ada. Banyak sekali orang-orang seperti itu di sekitar kita. Tapi kita saja yang menutup telinga dan mata kita untuk semua itu, karena tidak terima akan kenyataan. Bahwa dalam kenyataan ada sebenarnya kejahatan itu. Dan sejahat itu. Kita terlalu takut untuk mengakuinya. 

Semua Orang Memiliki Masanya Untuk Apabila Merasa Sedih Bahagia Dan Marah

Pada dasarnya semua orang dilahirkan dengan memiliki hati dan isi kepala. Dimana mereka diserahkan energi untuk berkembang. Dari anak ke bocah, sehabis itu ke kanak- kanak. lanjut ke masa anak belia, sehabis itu mulai jadi berumur, orang dewasa, dan lanjut umur. Dan semua itu membutuhkan metode yang amat jauh. Dan kita harus bisa menikmati itu. Dah Mengenai itu kita bisa memandang, semua ada masanya, ada masa apabila beliau mulai bertukar dan mulai naik levelnya. Begitu pula dengan perasaan.

Semua Orang Memiliki Masanya Untuk Apabila Merasa Sedih Bahagia Dan Marah

Akan ada masa- era dimana kita akan merasakan perasaan iba, senang, kecewa, marah. Semua itu ada waktunya, ada momennya. Jadi janganlah kalian berkabung hati. Janganlah kalian merasa sejenis itu. Karena karena semua perasaan itu akan ada masanya. Ada masa- era untuk kalian merasa iba, merasa senang, merasa kecewa, merasa marah dan lain serupanya. Dan disaat kalian merasa perasaan iba, bukan berarti itu akan iba kemudian mendobrak. Akan ada waktunya kalian akan merasa suka pula.

Jadi janganlah amat larut dalam satu perasaan saja. Karena semua itu akan lewat semua itu akan beralih dengan perasaan- perasaan yang lain. Jadi kita janganlah amat larut dalam satu perasaan. Biar disaat sudah tiba pada lama dimana perasaan itu akan terganti dengan perasaan yang lain, kita sedia. Kita tidak merasa berat untuk melepas dan bangun dari tempat kita. Kita tidak akan merasa sedemikian itu berat untuk berjalan kedepan. Nikmati semua metode yang ada. Dan masing- masing orang tidak akan mendapatkan penjelajahan yang seragam.

Misalnya kita di baya 10 tahun, kita harus kehilangan papa kita. Bukan berarti orang lain akan hadapi Mengenai yang seragam. Ada pula yang terlebih kehilangan papa disaat beliau dewasa 3 tahun. Jadi semua orang memiliki rute berbeda. Dan semua orang memiliki masa yang berbeda- beda. Apabila kita memandang orang lain, dan berasumsi, kenapa beliau sudah dewasa begitu tahun namun lagi memiliki tata cara pikir sejenis kanak- kanak. Percayalah, ada masanya untuk besok beliau sampai di tahap beliau akan berasumsi semacam orang dewasa.

Semua Orang Memiliki Masanya Untuk Kapan Merasa Sedih, Bahagia Dan Marah

Pada dasarnya semua orang dilahirkan dengan memiliki hati dan pikiran. Dimana mereka diberikan kekuatan untuk berkembang. Dari bayi ke balita, kemudian ke anak-anak. lanjut ke masa remaja, kemudian mulai menjadi dewasa, orang tua, dan lansia. Dan semua itu membutuhkan proses yang sangat panjang. Dan kita harus bisa menikmati itu. Dah hal tersebut kita bisa melihat, semua ada masanya, ada masa kapan dia mulai berubah dan mulai naik levelnya. Begitupun dengan perasaan. 

Semua Orang Memiliki Masanya Untuk Kapan Merasa Sedih, Bahagia Dan Marah

Akan ada masa-masa dimana kita akan merasakan perasaan sedih, senang, kecewa, marah. Semua itu ada saatnya, ada momennya. Jadi janganlah kalian bersedih hati. Janganlah kalian merasa seperti itu. Karena karena semua perasaan itu akan ada masanya. Ada masa-masa untuk kalian merasa sedih, merasa senang, merasa kecewa, merasa marah dan lain sebagainya. Dan saat kalian merasa perasaan sedih, bukan berarti itu akan sedih terus menerus. Akan ada saatnya kalian akan merasa bahagia juga. 

Jadi jangan terlalu larut dalam satu perasaan saja. Karena semua itu akan lewat semua itu akan berganti dengan perasaan-perasaan lainnya. Jadi kita jangan terlalu larut dalam satu perasaan. Agar saat sudah tiba pada waktu dimana perasaan itu akan terganti dengan perasaan lainnya, kita siap. Kita tidak merasa berat untuk melepas dan bangkit dari tempat kita. Kita tidak akan merasa begitu berat untuk berjalan kedepan. Nikmati semua proses yang ada. Dan setiap orang tidak akan mendapatkan perjalanan yang sama.

Misalnya kita di usia 10 tahun, kita harus kehilangan ayah kita. Bukan berarti orang lain akan mengalami hal yang sama. Ada juga yang bahkan kehilangan ayah saat dia berusia 3 tahun. Jadi semua orang memiliki jalan berbeda. Dan semua orang memiliki masa yang berbeda-beda. Jika kita melihat orang lain, dan berpikir, kenapa dia sudah berusia sekian tahun tapi masih memiliki cara pikir seperti anak-anak. Percayalah, ada masanya untuk nanti dia sampai di tahap dia akan berpikir layaknya orang dewasa.

Banyak Manusia Lupa Bersyukur Dengan Apa Yang Dia Miliki Sekarang Ini

Semua orang sudah memiliki porsinya masing-masing. Semua orang sudah memiliki bagiannya masing-masing. Jika kita hanya melihat apa yang orang lain miliki, hanya terpaku pada seberapa banyak harta dan kebahagiaan orang lain. Maka kita akan merasa dunia tidak adil. Kita akan merasa bahwa hidup ini tidak adil. Rasanya dunia hanya berpihak pada orang-orang tertentu. Dunia hanya berpihak pada orang yang memiliki kekuasaan saja. Sehingga kita yang bukan siapa-siapa tidak pantas mendapatkan sesuatu yang lebih.

Banyak Manusia Lupa Bersyukur Dengan Apa Yang Dia Miliki Sekarang Ini

Itu penilaian dan cara berpikir orang yang terlalu fokus dengan apa yang orang lain miliki. Jika kita mengubah cara pandang kita. Kita mengubah sudut pandang kita. Maka kita akan mendapatkan hasil yang berbeda juga. Kita akan mendapatkan pemikiran yang sangat berbeda dengan yang sebelumnya. Kadang saat kita terlalu fokus dengan melihat apa yang orang miliki, kita menjadi hilang rasa syukur. Sehingga kita dibutakan, dan kita tidak bisa melihat apa yang kita miliki sekarang. Kita tidak bisa melihat apa yang kita punya. 

Sehingga kita merasa apa yang kita miliki ini kurang, semua yang ada pada kita ini tidaklah cukup. Sehingga merasa diri sangatlah susah dan menderita. Yang akhirnya kita hanya akan mengeluh dan mengasihani diri sendiri. Dan jika kita terus melakukan itu, maka penderitaan yang kita alami dan rasakan itu tidak akan pernah ada habisnya. Karena dari diri sendiri, kita sudah menolak untuk melihat apa yang kita miliki. Makanya mulai lah dari sekarang untuk kita mulai melihat apa yang kita miliki sekarang. 

Mulai lah memperhatikan apa yang kita miliki sekarang, perhatikan apa yang sudah kalian capai sampai sekarang ini. Semua usaha yang sudah kalian lakukan. Dan akhirnya kalian bisa sampai di titik ini. Saat kalian bisa melihat itu semua, maka kita bisa memiliki rasa syukur, dan kita akan merasa kita sangat terberkati. Sehingga yang awalnya kita rasakan semua serba berkekurangan. Kita akan merasa semua ini cukup dan bahkan lebih dari cukup. Jika kita sudah merasa seperti itu. Maka kita telah memiliki rasa syukur dan bisa lebih menghargai lagi.