Semua Orang Memiliki Masanya Untuk Kapan Merasa Sedih, Bahagia Dan Marah

Pada dasarnya semua orang dilahirkan dengan memiliki hati dan pikiran. Dimana mereka diberikan kekuatan untuk berkembang. Dari bayi ke balita, kemudian ke anak-anak. lanjut ke masa remaja, kemudian mulai menjadi dewasa, orang tua, dan lansia. Dan semua itu membutuhkan proses yang sangat panjang. Dan kita harus bisa menikmati itu. Dah hal tersebut kita bisa melihat, semua ada masanya, ada masa kapan dia mulai berubah dan mulai naik levelnya. Begitupun dengan perasaan. 

Semua Orang Memiliki Masanya Untuk Kapan Merasa Sedih, Bahagia Dan Marah

Akan ada masa-masa dimana kita akan merasakan perasaan sedih, senang, kecewa, marah. Semua itu ada saatnya, ada momennya. Jadi janganlah kalian bersedih hati. Janganlah kalian merasa seperti itu. Karena karena semua perasaan itu akan ada masanya. Ada masa-masa untuk kalian merasa sedih, merasa senang, merasa kecewa, merasa marah dan lain sebagainya. Dan saat kalian merasa perasaan sedih, bukan berarti itu akan sedih terus menerus. Akan ada saatnya kalian akan merasa bahagia juga. 

Jadi jangan terlalu larut dalam satu perasaan saja. Karena semua itu akan lewat semua itu akan berganti dengan perasaan-perasaan lainnya. Jadi kita jangan terlalu larut dalam satu perasaan. Agar saat sudah tiba pada waktu dimana perasaan itu akan terganti dengan perasaan lainnya, kita siap. Kita tidak merasa berat untuk melepas dan bangkit dari tempat kita. Kita tidak akan merasa begitu berat untuk berjalan kedepan. Nikmati semua proses yang ada. Dan setiap orang tidak akan mendapatkan perjalanan yang sama.

Misalnya kita di usia 10 tahun, kita harus kehilangan ayah kita. Bukan berarti orang lain akan mengalami hal yang sama. Ada juga yang bahkan kehilangan ayah saat dia berusia 3 tahun. Jadi semua orang memiliki jalan berbeda. Dan semua orang memiliki masa yang berbeda-beda. Jika kita melihat orang lain, dan berpikir, kenapa dia sudah berusia sekian tahun tapi masih memiliki cara pikir seperti anak-anak. Percayalah, ada masanya untuk nanti dia sampai di tahap dia akan berpikir layaknya orang dewasa.