Sedekat- dekatnya orang. Seakrab- akrabnya 2 orang ataupun lebih. Senantiasa mereka tidak dapat merasakan benar apa yang kita rasakan. Bisa jadi dikala kita suka, mereka dapat turut suka. Dikala kita pilu, mereka dapat turut pilu. Tetapi seberapa suka serta seberapa pilu yang kita rasakan, mereka tidak ketahui itu benar. Sebab mereka tidak terdapat di posisimu. Walaupun mereka telah berupaya memposisikan diri mereka di diri kamu. Juga mereka merasakan kesedihan ataupun kebahagiaan kamu, itu sangat banyak 70 persen. Sebab selebihnya kita yang sangat ketahui rasanya semacam apa.
Tidak Seluruh Orang Dapat Merasakan Apa Yang Kamu Rasakan Serupa Persis
Jadi kita tidak dapat mendesakkan orang lain buat dapat paham kita, paham kondisi kita. Paham kesulitan, kesusahan apa yang kita natural. Sebab juga kita membagikan cerminan pada mereka. Ingin kita jelaskan jauh luas se perinci apa kondisi kita saat ini ini. Mereka cuma dapat membayangkan. Tetapi mereka tidak dapat merasa apa yang kita rasakan seluruhnya. Ikut berduka bisa jadi dapat, ikut suka dapat. Tetapi buat dapat hingga betul- betul merasakan apa yang kita rasakan itu tidak dapat.
Jadi disini kita dapat berlatih kalau janganlah sangat tergantung pada orang lain. Janganlah sangat berambisi banyak pada orang, janganlah meletakkan ekspektasi yang besar pada orang lain. Sebab dikala kamu meletakkan ekspektasi yang besar, meletakkan pengharapan pada orang lain. Hingga siap- siaplah buat hadapi kekesalan. Sebab sedetik kita berambisi pada orang lain, pada orang, hingga kita pula wajib siap- siap kecewa. Sebab mereka tidak dapat membagikan agunan apa- apa mengenai hendak dirimu serta yang lain. Alhasil tidak dapat menjamin mereka tidak hendak mengecewakan kamu.
Serta demikian juga kebalikannya, apa yang orang lain rasakan belum pasti kita hendak merasakan perihal itu pula. Belum pasti kita hendak merasakan serupa benar dengan apa yang mereka rasakan. Dapat saja nyatanya tidak sesakit itu, ataupun dapat saja jauh lebih sakit dari yang kita bayangkan. Kurang lebih semacam itu. Buat itu kita tidak dapat menuntut lebih pada orang lain buat dapat paham serta menguasai kondisi kita. Demikian juga kebalikannya. Mereka tidak mendesakkan kamu paham serta menguasai apa yang mereka rasakan.