Siapapun Bisa Menjadi Pemimpin Tapi Sedikit Yang Mengimplementasikan Job Desk Pemimpin

Seperti yang kita ketahui, semua orang bisa menjadi seorang pemimpin, siapa saja memiliki kesempatan itu. Pun dia seorang yang pendiam, tidak percaya diri, dan sebagainya. Yang menunjukkan bukan sikap dari seorang pemimpin, tapi jika dia diajarkan dan mendapat mentor atau arahan yang baik, maka dia bisa menjadi pemimpin yang baik. Dan itu harus pun harus diikuti niat yang besar. Banyak orang memiliki keinginan menjadi pemimpin, sehingga memiliki ambisi besar menjadi pemimpin. Tapi saat menjadi pemimpin dia tidak bisa mengimplementasikan keharusan sebagai seorang pemimpin.  

Siapapun Bisa Menjadi Pemimpin Tapi Sedikit Yang Bisa Mengimplementasikan Job Desk Dari Seorang Pemimpin

Setiap orang memiliki kesempatan menjadi seorang pemimpin. Tapi bagaimana menjadi seorang pemimpin yang benar itu sulit untuk diterapkan. Banyak orang ingin menjadi seorang pemimpin, karena rasanya akan terlihat keren, tapi mereka tidak mengerti atau memahami betul soal apa syarat dan ketentuan menjadi seorang pemimpin. Mereka hanya melihat benefit yang didapatkan saat menjadi seorang pemimpin. Tapi tanggung jawab dan pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin tidak mereka pahami. 

Itulah mengapa banyak pemimpin yang hanya mengandalkan jabatannya saja, tapi tidak melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin. Dan banyak orang memberikan pemahaman soal perbedaan boss dan leader. Kalau boss dia hanya bisa memerintah, menyuruh. Tapi kalau leader, dia akan ikut turun melatih dan mengarahkan timnya untuk bekerja. Dia memberikan contoh, barulah dia meminta mereka melakukan hal tersebut. Bukan hanya asal menyuruh melakukan ini itu, dan berharap akan hasil yang maksimal. 

Seorang pemimpin yang benar adalah orang yang bisa mengayomi timnya, bisa memberikan contoh dan akan selalu ada saat timnya membutuhkan bantuan. Tidak hanya sekedar memerintah, atau menyuruh, tapi dia merangkul sehingga timnya merasa lebih percaya diri dan lebih semangat untuk bekerja. Pemimpin tidak hanya memikirkan kemampuan dari pada timnya, tapi dia akan juga memperhatikan kesehatan mereka, baik secara fisik dan mental. Karena itu akan sangat mempengaruhi ke pekerjaan. Itu juga termasuk job desk dari seorang pemimpin.