Mencintai Seseorang Memang Mudah Tapi Untuk Berkomitmen Itu Sangatlah Susah

Semua orang bisa mencintai. Semua orang bisa memberikan cintanya atau menerima cinta dari orang lain. Semua orang bisa berpacaran. Dan itu bisa dilakukan oleh semua orang. Dan dengan mudah bisa mengatakan okey mari berpacaran. Ada yang berpacaran sampai dengan bertahun-tahun. Ada yang sampai dengan belasan tahun. Dan kemudian akhirnya harus putus karena beberapa alasan. Sehingga jika dibilang untuk mencintai itu sangat mudah. Tapi yang sulit itu adalah saat berkomitmen. Saat kita cuman sekedar pacaran, asal pacaran saja. 

Mencintai Seseorang Memang Sangat Mudah Tapi Untuk Berkomitmen Itu Sangatlah Susah

Semua orang pun bisa melakukannya. Tapi komitmen dalam pacaran itu yang menjadi tanda tanya. Apakah kalian bisa berkomitmen dengan pasangan anda? Apakah kalian bisa memegang dan berdiri dengan komitmen yang sudah kalian buat dengan pasangan kalian. Itu adalah hal yang sangat susah, dan tidak semua orang bisa melakukannya. Kalau hanya sekedar mengatakan okey, mudah saja. Untuk awal-awal masih terasa cukup mudah. Tapi semakin mendalam, kalian akan mulai merasa wah cukup berat ya berkomitmen. Apalagi saat kalian dihadapi oleh sebuah masalah yang cukup besar.

Disitu iman kalian akan mulai digoyahkan. Disitu komitmen kalian diuji. Apakah kalian masih akan berpegang erat dengan kata-kata iya saya komitmen. Okelah kalau dalam urusan pacaran. Saat ada salah satu yang tidak bisa berkomitmen, dan akhirnya ditanyakan apakah kau benar-benar siap ingin berkomitmen, dan ia katakan tidak bisa. Okey itu masih bisa di toleransi, dan bisa berpisah. Tapi bagaimana jika sudah menikah? Saat menikah kunci utama yang harus dilakukan adalah berkomitmen. Dan komitmen ini adalah salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan. 

Di dalam pernikahan, yang dimana itu adalah sebuah hubungan yang sakral. Sudah tidak ada kata yang putus nyambung. Kalau ada masalah harus keduanya dengan dewasa dengan kepala dingin, menyelesaikan masalah bersama. Dan pernikahan dikatakan satu untuk selamanya. Dan itu untuk dikatakan masuk ke masa jenuh, tentu pasti ada. Dimana masing-masing akan merasa jenuh dengan satu sama lain. Karena bertemu dengan dia lagi-dia lagi. Tapi yang membuat sebuah pernikahan bertahan adalah komitmen.