Jangan pernah kalian merasa kesepian. Jangan kalian merasa hampa karena kalian hanya seorang diri. Pun kalian di bumi tinggal sendiri, sudah tidak memiliki orang tua dan sanak saudara, kalian akan merasakan ada banyak saudara kalian di luar sana. Dimana tidak selamanya keluarga itu harus sedarah. Tidak selamanya untuk menjadi saudara kita harus ada ikatan darah. Dan kita akan belajar banyak hal dari kejadian itu. Miris memang, sedih pasti, tapi pasti akan ada kelanjutannya setelah orang bersedih.
Bersedih Boleh Tapi Ada Saatnya Untuk Kita Bisa Bangkit Lagi
Seperti orang menangis tersedu-sedu, itu tidak akan berakhir seperti itu juga. Akan ada kelanjutannya. Dia akan lelah dengan tangisannya, dan kembali mengumpulkan tenaga, dan dia akan merasa lega karena sudah mengeluarkan segala kecemasannya, dan dia siap untuk kembali bangkit dan berusaha lagi. Kembali berjuang melanjutkan semuanya. Dan dia akan senyum dan semangat. Jadi akan selalu ada kelanjutan sehabis sedih. Akan selalu ada kelanjutan sehabis kecewa. Jangan menyerah, jangan larut akan itu, jangan larut akan keadaan. Jangan larut akan rasa sedih dan penyesalan.
Semua yang kalian lakukan itu sudah ditakdirkan. Apapun yang kalian lakukan baik itu hal baik atau buruk sekalipun, itu adalah pembelajaran. Itu adalah pembelajaran yang sangat penting bagi kalian. Sehingga kalian bisa belajar banyak dari situ. Dan kalian bisa mengetahui apa kendalanya. Apa kurangnya, apa masalahnya. Dan setelah itu, kalian perbaiki, dan lanjutkan lagi. Lanjutkan perjalanan kalian, lanjutkan hidup kalian. Rintangan dan masalah akan selalu ada. Tapi jangan sampai hal tersebut, menghentikan langkahmu, menghentikan mimpimu. Orang bisa menjudge mimpimu, orang bisa kritik impianmu. Tapi itu tidak akan menjadi alasan, kalian tidak bisa melakukan itu.
Jadi terus semangat, terus angkat kepala kalian. Lihat ke atas. Ada banyak harapan yang ada. Jangan terlalu khawatir, jangan terlalu sedih. Sedih boleh, tapi seadanya. Karena kita harus bergerak dan melakukan sesuatu jika kita tidak ingin kita menjadi korban dari kerasnya dunia. Menjadi korban dari jahatnya dunia.