Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menyembuhkan luka mereka, untuk menyelesaikan masalah mereka. Meskipun dikatakan, satu masalah yang sama, tapi belum tentu untuk penyelesaiannya sama semua. Karena itu setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Untuk itu kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk menggunakan cara kita dalam menyelesaikan masalahnya. Untuk menggunakan cara yang mana untuk menyelesaikan masalah. Yang ada cara orang lain menjadi bahan pertimbangan untuk seseorang bagaimana caranya dia akan mengatasi dan menyelesaikan masalahnya. Itu yang benar.
Akan Tiba Saatnya Dimana Kalian Akan Melihat Sesuatu Dari Sudut Pandang Yang Berbeda
Karena seperti kita pun, pasti kita tidak ingin jika kita diatur oleh orang lain untuk bisa menyelesaikan masalah seperti apa. Secara kita memiliki cara kita sendiri untuk itu. Jadi begitupun, kita harus melakukan hal yang sama kepada orang lain. Kita juga tidak bisa memaksakan orang lain untuk melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan. Kita hanya bisa membagi cerita, dimana kalau kita pada saat sedang dihadapi dengan masalah seperti itu, apa yang kita lakukan. Jadi, cara penyelesaian kita itu bisa menjadi opsi untuknya. Bisa menjadi sudut pandang baru baginya, untuk menentukan bagaimana cara menyelesaikan masalahnya untuk kedepan.
Semua orang akan seperti itu. Dan memang butuh proses yang panjang untuk bisa sampai ke fase itu. Butuh waktu yang lama untuk seseorang bisa memahami hal tersebut. Jadi apa pun yang kalian hadapi sekarang, apapun yang kalian alami sekarang nikmati. Karena ada waktunya kalian akan belajar bagaimana untuk bisa berpikir lebih bijak dan lebih berpikir untuk jangka panjang. Dan saat kalian sudah sampai di fase tersebut, kalian akan merasa lebih lega. Karena ada perasaan dimana yang rasanya. Oh ternyata selama ini kita keliru dalam memandang akan suatu hal. Selama ini cara kita salah. Sehingga saat kita mendapatkan jawaban, atau jalan keluar, akan ada rasa lega dan perasaan yang tenang yang berbeda dari biasanya.