Masa kanak-kanak adalah masa yang paling pas untuk mengajarkan anak untuk bersikap. Mengajarkan sopan santun dan tata krama. Karena saat anak-anak, karakter mereka sedang berkembang sehingga, mudah untuk dibentuk dan di arahkan. Sebelum sesuatu menjadi kebiasaan dan habit. Kita bisa membangun sikap yang baik sehingga anak bisa tumbuh menjadi seseorang yang sopan dan mengerti akan tata krama. Karena itu adalah hal yang sangat penting. Akan sulit jika kita baru mengajarkan hal tersebut saat mereka dewasa. Karena akan ada penolakan dari dalam diri. Jika tidak terbiasa.
Masa Kanak-Kanak Menjadi Momen Tepat Untuk Mengajarkan Sopan Santun
Untuk itu saat anak masih kecil, kita bisa mulai mengarahkan dan mengajarkan bagaimana untuk bersikap baik. Bagaimana cara untuk bersikap sopan santun. Sehingga anak bisa mengerti, dan mulai membiasakan diri untuk melakukan hal tersebut, dan akhirnya sikap baik itu akan menjadi karakternya. Yang dimana akan melekat padanya. Sehingga saat dia besar, tanpa harus diingatkan, dia akan melakukannya dengan sendirinya, karena sudah terbiasa, karena sudah menjadi kebiasaannya.
Sopan santun dan tata krama adalah salah satu pelajaran yang sangat penting yang harus diketahui oleh semua orang. Seperti itu adalah basic. Itu adalah hal paling dasar dalam kehidupan yang harus orang tahu. Karena itu akan sangat dibutuhkan, itu yang akan kita gunakan dan kita lakukan sampai kita tua. Kita membutuhkan itu. Dan kita sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan orang lain. Kita harus tahu hal ini, harus tahu tata krama, harus tahu bersikap sopan santun. Karena itu akan menentukan kita akan diperlakukan dan dipandang seperti apa oleh orang lain.
Mungkin jika dilihat urusan tata krama adalah hal yang biasa yang mudah. Tapi itu tidak semudah yang kita kira, melakukannya memang mudah. Tapi untuk mempertahankan sikap itu, mempertahankan untuk bersikap sopan santun itu tidaklah mudah. Butuh kesiapan dan disiplin diri. Sehingga hanya sedikit orang yang bisa terus bersikap baik, bersikap sopan dan santun sampai dia tua. Karena memang sulit mempertahankan sikap tersebut. Apalagi jika kita masuk ke lingkungan yang orangnya sangat santai dan bodoh amat.